Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Proteksi Diri ODHA Terhadap Infeksi Oportunistik di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso

Putri, Constanovalia Dwi Saferdi (2015) Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Proteksi Diri ODHA Terhadap Infeksi Oportunistik di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (85kB) | Preview
	Text (BAB 2) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text (BAB 4) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan peyebab AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia sehingga rentan terkena infeksi oportunistik. Sampai dengan Januari 2015 sekitar 1336 pasien ODHA datang mengambil ARV di RSPI Prof.Dr Sulianti Saroso (Data POKJA HIV/AIDS,2015). Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku proteksi diri ODHA terhadap infeksi oportunistik. Penelitian ini menggunakan desain descriptive corelative yang dilaksanakan pada bulan februari 2015. Melibatkan 37 ODHA yang tidak sedang terkena IO dan dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-Square dan Kendall’s Tau-b. Hasil analisis univariat diperoleh 50% respoden pernah terkena infeksi oportunistik, 46,7% responden berusia dewasa awal, 53,3% responden perempuan, 46,7% responden berpendidikan menengah, 76,7% respoden bekerja, 63,3% responden berpengetahuan baik, 60% responden bersikap positif dan 50% berperilaku negatif. Dari hasil analisa bivariat diperoleh terdapat hubungan antara pendidikan, pengetahuan, sikap dengan perilaku proteksi dengan nilai р=0.000, р=0.000, р=0.000 (р<0.05). Namun tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, pekerjaan dengan perilaku proteksi diri dengan nilai р=0,509,p=0,464,p=0,073 (р>0.05). Hasil penelitian ini, maka diharapkan para tenaga kesehatan meningkatkan informasi terkait cara proteksi diri dari infeksi oportunistik pada ODHA, tenaga kesehatan mengkaji ulang pengetahuan ODHA sera memberikan motivasi kepada ODHA

Actions (login required)

View Item