Marlina, Theresia Titin (2014) Pengaruh Fleksi Ekstensi Lutut & Strengthening Exercise terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Osteoarthritis Lutut di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
judul T014.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (55kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
||
|
Text (BAB VI)
bab 6 T014.pdf Download (82kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
lamp T014.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
Abstract
Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit degeneratif karena penipisan tulang rawan sendi, lebih sering terjadi pada sendi lutut (89.91%) dengan manifestasi nyeri. Jika nyeri tidak diatasi dapat menimbulkan keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas sehari-hari. Melakukan physical exercise secara teratur dapat mengurangi nyeri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh fleksi ekstensi lutut & strengthening (FELS) exercise terhadap penurunan intensitas nyeri. Disain penelitian adalah quasi eksperimen dengan randominased pretest-postest control design, dengan 70 responden (53 kelompok intervensi dan 17 kelompok kontrol), menggunakan uji statistik regresi ordinal. Kriteria responden usia diatas 40 tahun, diagnosa OA grade 1-2, bersedia menjadi responden, tidak memiliki kontra indikasi dilakukan exercise. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) FELS exercise efektif menurunkan intensitas nyeri (p=0.013); (2) ada beda signifikan intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan FELS exercise (p=0.000); (3) ada beda signifikan penurunan intensitas nyeri pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0.004); (4) ada pengaruh aktivitas lain terhadap penurunan intensitas nyeri (p=0.042). Sebaliknya faktor usia, jenis kelamin, pengalaman nyeri, rasa cemas, support system tidak berpengaruh secara signifikan. Secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dengan R-square 23%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa FELS exercise bermanfaat untuk menurunkan intensitas nyeri pasien OA lutut. Disarankan bagi manajemen rumah sakit untuk membuat kebijakan menyusun SOP FELS exercise serta mensosialisasikan kepada perawat. Bagi dokter orthopaedi untuk memberikan dukungan pelaksanaan FELS exercise, bagi pasien OA agar melakukan FELS exercise secara rutin, bagi keluarga agar tetap memberikan support pada pasien untuk melakukan FELS exercise dan bagi peneliti selanjutnya supaya melakukan penelitian tentang pengaruh peningkatan berat badan terhadap penurunan nyeri OA lutut.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Fleksi ekstensi lutut & strengthening exercise, intensitas nyeri, OA lutut | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2021 09:09 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 May 2024 05:07 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/996 |
Actions (login required)
View Item |