Pengaruh Self Care Activities Terhadap Tingkat Neuropati Perifer Pada Pasien HIV/AIDS di Yayasan Rempah Indonesia Jakarta Utara.

Dikson, Melkias (2017) Pengaruh Self Care Activities Terhadap Tingkat Neuropati Perifer Pada Pasien HIV/AIDS di Yayasan Rempah Indonesia Jakarta Utara. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
judul T069.pdf

Download (701kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I TESIS DIKSON.pdf

Download (128kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II TESIS DIKSON.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III TESIS DIKSON.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV TESIS DIKSON.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (551kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V TESIS DIKSON.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (443kB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
bab 6 T069.pdf

Download (177kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
lamp T069.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan global. Neuropati perifer adalah komplikasi neurologi paling sering pada pasien HIV/AIDS yang tidak disadari sehingga mengganggu aktivitas. Penelitian bertujuan mengetahui Pengaruh self care activities terhadap tingkat neuropati perifer pasien HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan Quasi Experiment pre dan posttest design dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel 95 responden, 71 responden diberikan intervensi self care activities 2x sehari selama 5 hari dan kontrol 24 responden. Sample diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian, mayoritas responden usia >29-60 tahun: 87 responden (91,6%), jenis kelamin laki-laki: 76 responden (80%), lama menderita HIV/AIDS >7 tahun: 44 responden (46,3%), dan lama pengobatan ARV >6 tahun 45 responden (47,3%). Uji bivariat secara statistik ada hubungan bermakna antara jenis kelamin (p:0,02), sedangkan tidak ada hubungan bermakna antara usia (p:0,09), lama menderita HIV/AIDS (p:0,21) dan lama pengobatan ARV (p:0,14) dengan neuropati perifer. Hasil uji multivariat intervensi self care activities (p;0,000) dan usia (p:0,005) berpengaruh terhadap tingkat neuropati perifer. Peluang neuropati perifer terjadi pada kelompok kontrol sebesar 23%, usia lebih tua 61%, jenis kelamin laki-laki 37%, lama menderita HIV/AIDS >7 tahun 11% dan lama pengobatan ARV >6 tahun 2%. Secara keseluruhan intervensi self care activities, usia, lama menderita HIV dan lama pengobatan ARV mempunyai pengaruh terhadap tingkat neuropati perifer. Penelitian ini diharapkan bagi praktik keperawatan memberikan kontibusi pengembangan kemandirian perawat, bagi pendidikan keperawatan pengetahuan tambahan terkait tindakan mandiri dan bagi penelitian keperawatan dimanfaatkan sebagai kajian awal penggunaaan Self care activities dalam asuhan keperawatan pasien HIV/AIDS.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorWidani, Ni LuhNIDN(0324057301)UNSPECIFIED
Thesis advisorSusilo, Wilhelmus Hary0UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS); neuropati perifer;self care activities.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Master Program in Nursing
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 02 Aug 2021 07:49
Last Modified: 31 May 2024 07:31
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/982

Actions (login required)

View Item View Item