Efektivitas Massage Effleurage Terhadap Sensasi Proteksi Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja

Eppang, Marlin (2017) Efektivitas Massage Effleurage Terhadap Sensasi Proteksi Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) judul T089.pdf Download (800kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1.pdf Download (238kB) | Preview
	Text (BAB II) bab 2 perbaikan.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB)
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB)
	Text (BAB V) Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB)
Preview	Text (BAB VI) bab 6 T089.pdf Download (184kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) lamp T089.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan dalam proses sekresi insulin dan resistensi insulin yang berdampak pada meningkatnya nilai glukosa dalam darah. Peningkatan kadar gula darah pada pasien DM dapat mengakibatkan neuropati perifer dan terjadi penurunan sensasi proteksi kaki. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas massage effleurage selama 4 minggu terhadap sensasi proteksi kaki pasien dengan DM. Studi kuantitatif dengan quasi eksperimental pre-post design, melibatkan 95 responden, 71 responden kelompok intervensi dan 24 responden kelompok kontrol. Hasil didapatkan mayoritas responden usia dewasa madya (41-60 tahun) : 56 (58.9 %), laki-laki : 51 (53,7 %), lama menderita DM ≥ 2 tahun: 61 (64,2), nilai GDS > 200 mg/dl : 85 (89,5). Uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perubahan sensasi proteksi kaki sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dengan nilai p= 0.02 (< 0.05). Uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan signifikan sensasi proteksi kaki pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p=0.000. Berdasarkan hasil regresi ordinal, secara simultan variabel independen dalam penelitian ini memberikan pengaruh sebanyak 40.7 % terhadap sensasi proteksi kaki. Peneliti merekomendasikan intervensi massage effleurage dapat diterapkan untuk mencegah ulkus diabetik akibat penurunan sensasi proteksi kaki dan perlu dilakukan kunjungan rumah pada pasien DM untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan perawatan DM, sehingga pengetahuan pasien DM dapat meningkat serta memiliki perilaku yang baik tentang pengaturan diit dan kepatuhan menjalani terapi.

Actions (login required)

View Item