Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Melakukan Pap Smear Di Poli Ginekologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Sari, Yuliana (2014) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Melakukan Pap Smear Di Poli Ginekologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (796kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (102kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)

Abstract

Organisai kesehatan dunia (WHO) menyatakan, tiap tahun sekitar 15.000 kasus kanker serviks ditemukan di Indonesia. Padahal kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Asalkan diketahui pada stadium dini yaitu dengan melakukan pap smear. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku, umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, pengetahuan, dan sikap ibu melakukan pap smear, serta menjelaskan hubungan antara: umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, pengetahuan, dan sikap dengan perilaku melakukan pap smear. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian deskriptif kolerasional, dan desain penelitian yaitu cross sectional. Populasi penelitian yaitu semua ibu yang datang ke poli ginekologi dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu 73 responden. Hasil penelitian ini menggunakan Chi Square yang hasil unvariatnya menunjukkan perilaku buruk sebesar 91,2%, umur muda sebesar 54,8%, pendidikan tinggi sebesar 57,5%, yang tidak bekerja sebesar 83,6%, jumlah anak > 2 sebesar 50,7%, berpengetahuan baik 50,7%, dan bersikap baik 52,1%. Hasil bivariat menunjukkan perilaku ibu melakukan pap smear tidak berhubungan dengan umur dengan nilai P value 0,143, pendidikan dengan nilai P value 0,637, Pekerjaan dengan nilai P value 0,244, paritas dengan nilai P value 0,375, pengetahuan dengan nilai P value 0,375, berhubungan dengan sikap dengan nilai P value 0,014. Kesimpulannya ada hubungan bermakna antara sikap dengan perilaku ibu melakukan pap smear. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan pengetahuan ibu tentang bahaya kanker serviks dan pentingnya pap smear. Dan perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan mengembangkan variabel- variabel lain yang belum diteliti oleh peneliti.

Actions (login required)

View Item