Hubungan Motivasi Kerja, Tingkat Pendidikan, Dan Pengalaman Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Perawat Dalam Penatalaksanaan Pasien Apendetomi Di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus Jakarta 2013

Weking, Veronica Hari Pahlawan (2013) Hubungan Motivasi Kerja, Tingkat Pendidikan, Dan Pengalaman Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Perawat Dalam Penatalaksanaan Pasien Apendetomi Di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus Jakarta 2013. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1 new.pdf Download (138kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II new.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB)
	Text (BAB 5) BAB V NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (876kB)

Abstract

Di berbagai negara di dunia, angka kejadian apendiksitis cukuplah tinggi. Di USA setiap tahunnya ditemukan kira-kira 60000-80000 kasus apendektomi yang dilakukan segera pada anak-anak (Applegate et al., 2001 Bendeck et al 2002; Craig, 2005). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan motivasi kerja, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja dengan tingkat pengetahuan perawat dalam penatalaksanaan pasien apendektomi di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus Jakarta. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan metode potong lintang. Populasi adalah perawat yang bekerja di unit bedah (unit Lukas)yang dalam bidangnya memberikan asuhan keperawatan pada pasien apendektomi di PKSC. Jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 43 responden. Analisis univariat digunakan untuk menyajikan frekuensi dan analisis bivariat dengan uji Kendall’s tau b dengan nilai alpha (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 50 % perawat memiliki motivasi kerja tinggi, 70,6 % perawat memiliki tingkat pendidikan tinggi (D3 dan S2 Keperawatan), 79,4 % perawat memiliki jenjang karir tinggi dan 88,2 % perawat memiliki tingkat pengetahuan baik. Tidak ada hubungan bermakna anatara motivasi kerja (p= 0,369), tingkat pendidikan (p= 0,892), pengalaman kerja (p= 0,538) dengan tingkat pengetahuan perawat dalam penatalaksanaan pasien apendektomi di PKSC Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti dapat memberi masukan dalam upaya peningkatan tatanan jenjang karir perawat dalam upaya meningkatkan manajemen ketenagaan yang bersinergi dan juga terhadap peningkatan pengetahuan dan pengembangan kemampuan perawat dalam bidangnya masing-masing serta terus melakukan up date terhadap perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi keperawatan.

Actions (login required)

View Item