Pengaruh Pelatihan Servant Leadership terhadap Kinerja Kepala Ruang Berdasarkan Persepsi Perawat Pelaksana di RSU UKI Jakarta

Andriana, Kiki Rizki Fista (2017) Pengaruh Pelatihan Servant Leadership terhadap Kinerja Kepala Ruang Berdasarkan Persepsi Perawat Pelaksana di RSU UKI Jakarta. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) judul T102.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (110kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)
	Text (LAMPIRAN) lamp T102.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit masih rendah sehingga tujuan organisasi rumah sakit belum tercapai. Salah satu indikator keberhasilannya yaitu meningkatkan kinerja kepala ruang. Tipe gaya kepemimpinan yang efektif untuk menyelesaikan masalah dan sesuai dengan motto RSU UKI Jakarta adalah kepemimpinan servant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan servant leadership terhadap kinerja kepala ruang berdasarkan persepsi perawat pelaksana di RSU UKI Jakarta tahun 2017. Merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasy experiment menggunakan desain pre and post test design with control group. Sampel untuk persepsi kinerja kepala ruang sejumlah 60 perawat pelaksana. Intervensi yang dilakukan adalah pelatihan servant leadership kepada 12 kepala ruang dan 22 ketua tim. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner didapatkan hasil ada perbedaan kinerja kepala ruang sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan (p=0,000). Uji regresi logistic binary membuktikan adanya pengaruh antara pelatihan servant leadership dengan kinerja kepala ruang berdasarkan persepsi perawat pelaksana (p=0,000 dan Exp(B) = 9,109). Penelitian ini membawa kesimpulan persepsi perawat pelaksana tentang kinerja kepala ruang mempunyai peluang 9,1 kali lebih baik dibandingkan kepala ruang di RS yang belum mendapatkan pelatihan servant leadership. Diharapkan manajer ruangan dapat mempertahankan penerapan servant leadership dan kinerjanya agar dapat meningkatkan kinerja kepala ruang dan kepuasan pasien meningkat.

Actions (login required)

View Item