Pengaruh Foot Self Care Terhadap Perubahan Distress dan Polineuropati Sensori Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Palangka Raya

Arisandy, Takesi (2018) Pengaruh Foot Self Care Terhadap Perubahan Distress dan Polineuropati Sensori Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Palangka Raya. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
judul tesis 120.pdf

Download (669kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1 perbaikan setelah uji tesis.pdf

Download (167kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB 2 perbaikan setelah uji tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3 perbaikan setelah uji tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4 perbaikan setelah uji tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5 perbaikan setelah uji tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
bab 6 tesis 120.pdf

Download (368kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
lamp tesis 120.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

DM merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiper glikemik. DM merupakan penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan serta banyaknya komplikasi yang terjadi membuat pasien DM menjadi distress. Komplikasi paling sering ialah polineuropati sensori kaki. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh foot self care terhadap perubahan distress dan polineuropati sensori kaki pada pasien DM tipe 2. Desain penelitian quasy experiment randomized pretestposttest control group. Sampel sebanyak 118 responden (89 kelompok intervensi dan 29 kontrol). Foot self care dilakukan selama 4 minggu, pengukuran menggunakan Diabetes Distress Scale (DDS) untuk mengukur tingkat distress dan monofilament 10g untuk mengukur tingkat polineuropati sensori kaki. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada penurunan signifikan tingkat distress (p=0,000) dan polineuropati sensori kaki (p=0,000) sebelum dengan sesudah intervensi. Uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan signifikan tingkat distress (p=0,000) dan polineuropati sensori kaki (p=0,002) antara kelompok intervensi dengan kontrol. Hasil regresi logistik ordinal, nilai OR: 8,12 terhadap penurunan tingkat distress dan 2,22 terhadap penurunan tingkat polineuropati sensori kaki. Berdasarkan hasil penelitian, foot self care dapat diterapkan untuk mengurangi tingkat distress dan polineuropati sensori kaki pada pasien DM tipe 2.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorAstrid, MariaNIDN(0308127801)UNSPECIFIED
Thesis advisorTjitra, Emiliana0UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: distress; DM tipe 2; foot self care; polineuropati sensori kaki.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 19 Jul 2021 04:02
Last Modified: 03 Apr 2024 05:56
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/912

Actions (login required)

View Item View Item