Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Penyakit Malaria Pada Warga Di Puskesmas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat

Sukacita, Lusia Hildegardis (2014) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Penyakit Malaria Pada Warga Di Puskesmas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) cover dalam.pdf Download (354kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text (BAB 3) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text (BAB 6) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB)

Abstract

Setiap tahun di dunia, malaria dilaporkan menyebabkan lebih dari 250-660 juta infeksi (kasus) dan lebih dari satu juta kematian (World Malaria Report, 2012). Labuan Bajo merupakan daerah endemis malaria yang dimana data terakhir yang didapat dari bulan Januari - Maret 2013 berjumlah 178 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya penyakit malaria pada warga di Puskesmas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 120 orang yang dipilih secara simple random sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah menderita penyakit malaria dan sedang menderita penyakit malaria di Puskesmas Labuan Bajo. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dan analisa bivariat dilakukan dengan uji Chi-square pada nilai alpha (α)=0,05 untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara lingkungan, perilaku, pengetahuan, tingkat pendidikan terhadap terjadinya penyakit malaria pada warga di Puskesmas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Dari hasil analisa bivariat diperoleh kesimpulan: tidak terdapat hubungan bermakna atau significant antara lingkungan (P value 0.651 > 0.05), perilaku (P value 0.614 > 0.05), pengetahuan (P value 0.614 > 0.05), dan tingkat pendidikan (P value 0.651 > 0.05) terhadap terjadinya penyakit malaria pada warga di Puskesmas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Dari hasil uji dimensi diperoleh kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan yaitu korelasi antara dimensi faktor pengetahuan tentang pengobatan penyakit malaria dengan dimensi terjadinya penyakit malaria (P value 0,009 dan ρ (rho) 0.239**) dan korelasi antara dimensi faktor pengetahuan tentang penyakit malaria dengan dimensi terjadinya penyakit malaria ( P value 0,042 dan ρ (rho) 0.186*). Oleh karena itu, warga di Puskesmas Labuan Bajo juga pihak-pihak terkait agar lebih meningkatkan lagi pengetahuan tentang penyakit malaria juga pengobatan malaria agar terhindar dari penyakit malaria

Actions (login required)

View Item