Hermawan, Stepanus Maman (2017) Efektivitas Strengthening ExerciseTerhadap Perubahan Kekuatan OtotPasien Stroke di RSUD. Dr. Soedarso Pontianak. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
judul tesis 133.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I Tesis.pdf Download (59kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II Tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
||
Text (BAB III)
bab 3 tesis 133.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV Tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V Tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
||
|
Text (BAB VI)
bab 6 tesis 133.pdf Download (84kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
lamp tesis 133.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
Abstract
Stroke adalah kondisi gangguan peredaran darah di otak yang mengakibatkan perubahan fungsi otak. WHO menyebutkan 15 juta orang menderita stroke diseluruh dunia setiap tahun. Stroke berdampak pada penurunan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh. Penanganan yang dapat mencegah komplikasi, meningkatkan kemampuan pasien dalam aktivitas sehari-hari, dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Strengthening Exercise (SE) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke di RSUD Dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat dengan metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan randomized pretest-posttest control group. Jumlah sampel 99 responden (75 responden kelompok intervensi Strengthening Exercise (SE, dan 24 responden kelompok kontrol). Mayoritas responden berusia 55-65 tahun, jenis kelamin perempuan (58,6%), dan riwayat stroke dengan serangan pertama (76,8%) dan pembuluh darah yang terkena stroke Arteri Serebri Antorior (53,5%). Uji Wilcoxon menunjukan perubahan kekuatan otot (p=0,000) sebelum dan sesudah intervensi. Uji Two independent sample test menunjukan ada perbedaan kekuatan otot (p=0,000) antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil regresi linear berganda menunjukan ada pengaruh Strengthening Exercise (SE) terhadap perubahan kekuatan otot (p=0,018). Jika dilihat dari persamaan matematis intervensi Stengthening Exercise (SE) memberikan pengaruh sebesar 2,857 kali terhadap kekuatan otot.Dapat disimpulkan bahwa latihan Strengthening Exercise (SE)berpengaruh terhadap kekuatan otot. Penelitian ini merekomendasikan agar intervensi Stengthening Exercise (SE) sebagai dasar pertimbangan untuk terapi alternatif pasien stroke.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Strengthening Exercise, kekuatan otot, keseimbangan tubuh | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2021 05:30 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Jun 2024 08:18 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/889 |
Actions (login required)
View Item |