PENGARUH PENERAPAN SUPERVISI KLINIK MODEL AKADEMIK OLEH KETUA TIM TERHADAP IMPLEMENTASI SASARAN PATIENT SAFETY OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT X BANTEN

Pandie, Pance Roynaldo (2019) PENGARUH PENERAPAN SUPERVISI KLINIK MODEL AKADEMIK OLEH KETUA TIM TERHADAP IMPLEMENTASI SASARAN PATIENT SAFETY OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT X BANTEN. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) judul tesis 151.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1 tesis 151.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB II) bab 2 tesis 151.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text (BAB III) bab 3 tesis 151.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB IV) bab 4 tesis 151.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text (BAB V) bab 5 tesis 151.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)
Preview	Text (BAB VI) bab 6 tesis 151.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) lamp tesis 151.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

Patient safety merupakan isu global dan nasional bagi rumah sakit yang memandang bahwa keselamatan merupakan hak bagi pasien dalam menerima pelayanan kesehatan dan komponen dari manajemen mutu. Salah satu upaya meningkatkan mutu patient safety adalah penerapan supervisi klinik model akademik. Supervisi klinik model akademik merupakan supervisi yang terdiri dari tiga komponen yaitu; educative, supportive, dan managerial. Model ini memiliki keunggulan seperti lebih fleksibilitas, memudahkan perawat untuk belajar, sarana bertukar pikiran, konsistensi dalam menerapkan SOP dan meningkatkan kualitas kinerja. Tujuan penelitian untuk pengaruh penerapan supervisi klinik model akademik oleh ketua tim terhadap implementasi patient safetyoleh perawat pelaksana. Design penelitian quasie eksperimental dengan pre-post tes control group.Jumlah sampel 90 responden yaitu 68 responden kelompok intervensi dan 22 responden kelompok control. Analisis data menggunakan Uji Beda Wilcoxon, Uji Mann Whitney, dan Regresi Logistic Ordinal.Hasil penelitian menunjukan identifikasi pasien meningkat (p=0,000), komunikasi efektif dengan SBAR dan TBaK meningkat (p=0,000), kemampuan perawat melakukan skoring dan intervensi terhadap pasien risiko jatuh meningkat (p=0,000). Secara simultan, intervensi supervisi klinik model akademik, umur, lama kerja bersama-sama mempengaruhi implementasi 3 sasaran patient safety. Nilai OR variabel komunikasi efektif terhadap umur; 0,4011. Rekomendasi, untuk meningkat penerapan patient safety dapat diterapkan supervisi klinik model akademik secara konsisten, berkala dan berjenjang di rawat inap.

Actions (login required)

View Item