Hubungan peran preceptor dengan motivasi kerja perawat baru di rumah sakit awal bros bekasi barat 2019

Angriani, May (2019) Hubungan peran preceptor dengan motivasi kerja perawat baru di rumah sakit awal bros bekasi barat 2019. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
NO. 11 BAB I.pdf

Download (320kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
NO. 12 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text (BAB 3)
NO. 13 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[img] Text (BAB 4)
NO. 14 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)
[img] Text (BAB 5)
NO. 15 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text (BAB 6)
bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perawat baru merupakan perawat yang memasuki pengalaman baru dimana sebelumnya tidak pernah dialami. Perawat tersebut membutuhkan suatu proses adaptasi melalui orientasi dan program bimbingan dari rumah sakit. Program preceptorship digunakan sebagai alat sosialisasi dan orientasi yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kerja kepada perawat baru. Proses Preceptorship membutuhkan suatu motivasi dari dalam diri seseorang agar bertindak atau melakukan pekerjaan secara sadar. Motivasi kerja tinggi akan meningkatkan kinerja perawat baru dalam melaksanakan setiap tugas secara baik. Adanya perawat baru yang tidak melanjutkan kontrak kerja dengan dengan berbagai alasan, salah satunya adalah motivasi kerja. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengetahui hubungan peran preceptor dengan motivasi kerja perawat baru di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Barat. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 35 responden ditentukan bedasarkan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat dengan uji Kendall’s Tau-B. Hasil penelitian menyimpulkan ada hubungan peran preceptor dengan motivasi kerja (P.V 0,004). Peran preceptor sebagai orientor dengan motivasi kerja (P.V 0,029), sebagai guru dengan motivasi kerja (P.V 0,029), sebagai peran model dengan motivasi kerja (P.value 0,029), sebagai narasumber dengan motivasi kerja (P.V 0,000), peran sebagai konselor dengan motivasi kerja (P.V 0,029), dan sebagai ahli transfer pengetahuan dengan motivasi kerja (P.V 0,000). Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan perlunya preceptor supaya tetap dibina dalam program preceptorship tidak hanya dari internal rumah sakit namun luar rumah sakit, agar perawat baru dapat bimbingan pengetahuan pembinaan, keterampilan, dan sikap selama proses preceptorship di Rumah Sakit lebih optimal seiring dengan kemajuan perkembangan bidang kesehatan dan keperawatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorSupriyanti, Sri IndiyahNIDN0320105402UNSPECIFIED
Thesis advisorSusilo, Wilhelmus HaryUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Peran Preceptor, Preceptorship, Motivasi Kerja, Perawat baru
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Dedy Andreas Harry Parasihan
Date Deposited: 24 Jun 2021 04:41
Last Modified: 24 Jun 2021 04:41
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/772

Actions (login required)

View Item View Item