Hubungan Status Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dengan Konsep Diri Remaja Putri Usia 13-20 Tahun di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1

Veronica, Esterlina (2017) Hubungan Status Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dengan Konsep Diri Remaja Putri Usia 13-20 Tahun di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1. Undergraduate thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
JUDUL 508.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
14. BAB I.pdf

Download (233kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
15. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III 508.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text (BAB IV)
17. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text (BAB V)
18. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI 508.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
21. Lampiran belakang.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Konsep diri remaja adalah cara remaja memandang dirinya secara utuh meliputi fisik, emosi, intelektual, sosial, serta spiritual dan sifatnya berbeda-beda bagi setiap remaja. Remaja Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah remaja yang karena suatu hambatan/gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara memadai dan wajar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasi deskriptif dan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 Duren Sawit, Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah 70 responden. Hasil bivariat pada penelitian ini diketahui bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara status PMKS (terlantar dan kehilangan OT) dengan konsep diri (p-value 0,938), tidak ada hubungan yang bermakna antara status PMKS (terlantar dan OT tidak mampu mengasuh) dengan konsep diri (p-value 1,000), dan tidak ada hubungan yang bermakna antara status PMKS (kehilangan OT dan OT tidak mampu mengasuh) dengan konsep diri (p-value 0,320). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan pihak panti dapat melihat lingkungan pergaulan serta lama tinggal remaja di panti sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsep diri remaja di panti. Hal ini bertujuan agar remaja dapat memiliki konsep diri yang baik seperti anak-anak lainnya yang tinggal dengan orangtua mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorPasaribu, JesikaNIDN0320077901UNSPECIFIED
Thesis advisorMarlina, Paramitha Wirdani NingsihNIDN0308108603UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Konsep diri, status PMKS, remaja putri di panti sosial asuhan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 23 Jun 2021 07:03
Last Modified: 23 Jun 2021 07:06
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/760

Actions (login required)

View Item View Item