Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pasien Pasca Operasi Di RSUD Ruteng 2015

Hepilita, Yohana (2015) Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pasien Pasca Operasi Di RSUD Ruteng 2015. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
judul t043.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab1 t043.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
bab2 t043.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text (BAB III)
bab3 t043.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
bab4 t043.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB V)
bab5 t043.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (BAB VI)
bab6 t043.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
lampiran t043.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Mual dan muntah (Postoperative Nausea and/or Vomiting atau PONV) merupakan komplikasi anastesi dan pembedahan yang paling tidak diinginkan bagi pasien yang menjalani pembedahan. Prevalensi mual muntah dapat mencapai 70%-80% pada pasien yang dianggap beresiko tinggi. Komplikasi yang ditimbulkan seperti obstruksi jalan napas, aspirasi, terbukanya luka, ketidakseimbangan elektrolit, malnutrisi, meningkatkan rasa nyeri, ketidaknyamanan dan distress bahkan penurunan kualitas hidup. Aromaterapi merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang direkomendasikan sebagai penanganan mual muntah pasca operasi. Aromaterapi, selain minim biaya, merupakan suatu prosedur yang bersifat noninvasif dan secara umum memiliki efek samping yang minimal. Peppermint yang digunakan sebagai bahan aromaterapi, memiliki efek antiemetik, di mana zat ini, bertindak antagonis reseptor 5-HT (3). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien pasca operasi. Studi kuantitatif kuasi eksperimen post test only design melibatkan 64 pasien pasca operasi yang terbagi menjadi 34 responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berusia remaja (45,3%), berjenis kelamin perempuan (71,9%), bukan perokok (76,6%), memiliki riwayat motion sickness (mabuk perjalanan) (56,3%), menggunakan opioid (90,6%), bedah abdomen(62,5%), durasi pembedahan dengan resiko (>30 menit) (95,3%), mengalami mual muntah ringan (82,8%). Setelah intervensi selama 15 menit terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasca operasi dengan nilai p<0.10 (p=0.076). Perbedaan mual muntah pasca operasi antara kelompok intervensi aromaterapi dengan kelompok kontrol tidak signifikan dengan nilai p=0.127 (p <0.05). berdasarkan hasil uji statisti tersebut maka dapat disimpulkan aromaterapi peppermint dapat menurunkan mual muntah pada pasien pasca operasi.Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lanjut dengan desain penelitian pre-post test design. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengontrol variabel-variabel lain yang juga berpengaruh terhadap mual muntah pasca operasi dan menambah jumlah responden agar dapat lebih mewakili populasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorPrabawati, Fr. DewiNIDN:0324077801UNSPECIFIED
Thesis advisorSusilo, Wilhelmus Hary-UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Aromaterapi, Peppermint, Mual Muntah, Pasca Operasi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 24 Apr 2020 05:02
Last Modified: 31 Aug 2021 08:36
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/76

Actions (login required)

View Item View Item