Faktor – faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU Eka Hospital BSD Tangerang

Widyaningsih, Elok (2014) Faktor – faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU Eka Hospital BSD Tangerang. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) COVER_ELOK SKRIPSI.pdf Download (489kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (165kB) | Preview
	Text (BAB 2) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB)
	Text (BAB 4) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB)

Abstract

Pneumonia akibat pemasangan ventilator atau VAP merupakan infeksi nosokomial yang sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian VAP di ICU Eka Hospital BSD, dengan metode deskriptif korelatif, pengumpulan data menggunakan data sekunder pada bulan Agustus 2013 – Januari 2014, dan observasi terhadap responden. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat ICU, dengan total sampel 36 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan Tabel Krecjie. Analisis data dilakukan secara univariat, dan analisis bivariat menggunakan Chi-square. Hasil penelitian dengan analisis univariat diperoleh hasil 50% pasien berusia 45-59 tahun, 69,4% pasien dengan status nutrisi normal, 91,7% perawat melakukan head up, 55,6% perawat melakukan pengisapan lendir, 55.6% perawat melakukan oral hygiene, 50% perawat patuh melakukan perawatan pasien dengan ventilator, dan 72,2% pasien tidak mengalami kejadian VAP. Dari hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian VAP (p = 0.25), status nutrisi (p = 0.129), dan posisi head up (p = 0.822). Sedangkan variabelvariabel yang terbukti ada hubungan dengan kejadian VAP di ICU Eka Hospital antara lain oral hygiene (p = 0.001), pengisapan lendir (p = 0.008), dan perawat patuh melakukan prosedur perawatan ventilator (p = 0.000). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perlunya meningkatkan pengetahuan dan sikap yang lebih peka terhadap pelayanan asuhan keperawatan dan meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan khususnya dalam menurunkan kejadian infeksi nosokomial pneumonia akibat pemasangan ventilator mekanik.

Actions (login required)

View Item