Priskila, Nia (2017) Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Infark Miokard (MCI) di RSUD Koja, Jakarta Utara 2017. Undergraduate thesis, UNSPECIFIED.
|
Text (ABSTRAK 513)
JUDUL 513.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (318kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text (BAB VI)
BAB VI 513.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN 513.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Infark Miokard dapat dialami oleh berbagai pasien yang mengalami masalah pada jantung. Perubahan fisik dan psikologis yang dialami oleh pasien dapat mempengaruhi kualitas hidupnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien Infark Miokard. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 110 pasien yang pernah mengalami serangan jantung di poli jantung RSUD Koja, Jakarta Utara. Analisis statistik yang digunakan adalah Kendall’s Tau dan Chi Square. Hasil analisa univariat didapatkan presentase terbesar responden adalah perempuan (53.6%), tingkat pendidikan dasar, (56.4%), status sosial ekonomi menengah kebawah (64.5%), self-efficacy baik (69.1%), dukungan keluarga baik (60%), spiritual baik (50.9%), dan kualitas hidup pasien infark miokard baik (51.8%). Hasil analisa bivariat diadapatkan hubungan jenis kelamin (p-value = 0,341), tingkat pendidikan (p-value = 0,038), status sosial ekonomi (p-value = 0,002), self-efficacy (p-value = 0,000), dukungan keluarga (p-value = 0,021), dan spiritual (p-value = 0,019) dengan kualitas hidup. Kesimpulannya, tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kualitas hidup pasien infark miokard, tetapi sebaliknya terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, self-efficacy, dukungan keluarga, dan spiritual dengan kualitas hidup. Pihak RS diharapkan dapat memberikan leaflet sebagai media edukasi bagi pasien terkait pentingnya self-efficacy, dukungan keluarga dan spiritual dalam meningkatkan kualitas hidup pasien infark miokard.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Infark miokard, kualitas hidup, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, self�efficacy, dukungan keluarga dan spiritual | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 Jun 2021 08:04 | ||||||||||||
Last Modified: | 22 Jun 2021 08:04 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/745 |
Actions (login required)
View Item |