Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pemberian Obat Intravena Diruang Keperawatan Medikal Bedah Rumah Sakit Swasta X Jakarta

Irmawati, Shanti Fajar (2018) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pemberian Obat Intravena Diruang Keperawatan Medikal Bedah Rumah Sakit Swasta X Jakarta. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) No. 11 BAB I.pdf Download (186kB) | Preview
	Text (BAB 2) No. 12 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text (BAB 3) No. 13 Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text (BAB 4) No. 14 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB)
	Text (BAB 5) No. 15 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)

Abstract

Dalam pelaksanaan pemberian obat intravena perawat menerapkan prinsip dasar dalam pemberian obat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di setiap institusi. Jika perawat tidak menerapkan prinsip dasar pemberian obat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) maka dapat menimbulkan terjadinya kesalahan dalam pemberian obat. Kesalahan pemberian obat intravena yang lazim dilakukan perawat yaitu pemberian obat tidak tepat waktu, kesalahan nama obat, kesalahan dosis obat, kesalahan dalam konsentrasi obat, dan memberikan obat kepada pasien yang salah karena tidak dilakukannya identifikasi yang tidak tepat pada saat memberikan obat. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam pemberian obat intravena di ruang medikal bedah RS Swasta X Kemayoran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 67 perawat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi untuk mengetahui tingkat kepatuhan perawat dalam pemberian obat intravena. Hasil analisa bivariat didapatkan tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pengetahuan terhadap kepatuhan perawat dalam pemberian obat intravena dengan nilai p value usia = 0,273, jenis kelamin = 0,819, pendidikan = 0,356, masa kerja, = 0,157 pengetahuan = 0,506, dan terdapat hubungan antara motivasi dan sikap perawat dalam pemberian obat intravena dengan nilai p value motivasi = 0,007 dan sikap = 0,011 . Disarankan pihak manajemen Rumah Sakit Swasta X Kemayoran memberikan pelatihan secara berkala terhadap perawat untuk pemberian obat secara intravena sesuai dengan ketetapan yang berlaku di Rumah Sakit Swasta X Jakarta.

Actions (login required)

View Item