Faktor - faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan prelakteal serta implikasinya pada berat badan bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Atambua Selatan tahun 2013

Lanamana, Maria Elsiana (2014) Faktor - faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan prelakteal serta implikasinya pada berat badan bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Atambua Selatan tahun 2013. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

[img]
Preview
Text
abstrak 414.pdf

Download (787kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
Bab I Maria Elsiana Lanamana (2010-11-023).pdf

Download (183kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
BAB II Maria Elsiana Lanamana (2010-11-023).pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III Maria Elsiana Lanamana (2010-11-023).pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV Maria Elsiana Lanamana (2010-11-023).pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V Maria Elsiana Lanamana (2010-11-023).pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[img] Text (BAB 6)
BAB VI Maria Elsiana Lanamana (2010-11-023).pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran - Maria Elsiana Lanamana (2010-11-023).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Asupan prelaktasi adalah makanan atau minuman buatan yang diberikan kepada bayi sebelum kegiatan menyusui dimulai. Hal ini berbahaya karena menggantikan kolostrum, berpotensi menyebabkan infeksi dan alergi, mengganggu hisapan bayi untuk mendapatkan ASI, memungkinkan ibu menderita engorgement dan mastitis, gangguan berat badan, serta mengurangi bonding attachment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor seperti dukungan keluarga, petugas kesehatan, teman, budaya, pekerjaan, pengetahuan, paritas, pemberian makanan prelakteal, dan berat badan bayi di Puskesmas Atambua Selatan. Selain itu, diteliti juga hubungan antara dukungan keluarga, petugas kesehatan, teman, budaya, pekerjaan, dan pengetahuan dengan pemberian makanan prelakteal, dan hubungan pemberian makanan prelakteal berat badan bayi. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross-sectional dengan metode kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel adalah 73 orang ibu yang saat penelitian memiliki bayi berusia 0 - 6 bulan dan dipilih secara acak. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat statistik deskriptif dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara semua faktor yang diteliti, namun hanya ada dua fator yang berhubungan secara signifikan, yaitu dukungan keluarga (p=0.000) dan dukungan petugas kesehatan (p=0.000). Faktor yang berhubungan namun tidak signifikan antara lain teman (p=0.876), budaya (p=0.228), pekerjaan (p=0.757), pengetahuan (p=0.114), dan paritas (p=0.979). Sedangkan pemberian makanan prelakteal dan berat badan bayi tidak berhubungan secara signifikan dengan p=0.732. Oleh karena itu, peran keluarga dan petugas kesehatan harus terus ditingkatkan dalam mencegah pemberian makanan prelakteal pada bayi usia 0-6 bulan, antara lain melalui penyuluhan pada ayah, masyarakat umum, dan meningkatkan jumlah dan motivasi petugas kesehatan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan keluarga dan petugas kesehatan berperan penting dalam proses pemberian makan pada bayi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorAchihayati, Justina PurwariniNIDN0312047101UNSPECIFIED
Thesis advisorSusilo, Wilhelmus HaryUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: makanan prelakteal, pemberian makanan prelakteal, ASI eksklusif, berat badan bayi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Dedy Andreas Harry Parasihan
Date Deposited: 10 Aug 2020 01:54
Last Modified: 19 Aug 2022 02:41
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/514

Actions (login required)

View Item View Item