Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap kejadian kejang demam pada anak di Puskesmas Gantiwarno Klaten - Jawa Tengah

Rahayu, Sinta Puji (2012) Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap kejadian kejang demam pada anak di Puskesmas Gantiwarno Klaten - Jawa Tengah. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak 402.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (152kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)

Abstract

Kejang demam merupakan salah satu kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak. Insiden terjadinya kejang demam terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun. Hampir 3 % dari anak yang berumur di bawah 5 tahun pernah menderita kejang demam (ME.Sumijati, 2000). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang pada penelitian ini adalah accidental sampling dan instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Gantiwarno, Klaten pada bulan Februari sampai Maret 2012. Sebagai responden penelitian adalah ibu yang mempunyai anak 1-5 tahun yang memeriksakan anaknya ke Puskesmas Gantiwarno. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasi penelitian dengan analisa univariat dari 53 sampel diperoleh hasil yaitu responden yang memiliki anak yang pernah mengalami kejadian kejang demam sebanyak 12 responden atau (22,6%). Sebanyak 33 responden (62,3%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai kejang demam, sebanyak 27 responden ( 50,9%) memiliki sikap yang positif terhadap kejang demam. Dari hasil penelitian dengan analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu terhadap kejadian kejang demam pada anak dengan hasil uji statistik Chi-Square yaitu diperoleh nilai p sebesar 0,335 dan tidak ada hubungan bermakna antara sikap ibu terhadap kejadian kejang demam pada anak (nilai p sebesar 0,560). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu tidak berhubungan terhadap kejadian kejang demam pada anak. Dengan demikian saran bagi Puskesmas Gantiwarno untuk merumuskan suatu langkah strategis untuk meningkatkan pengetahuan ibu sehingga kejadian kejang demam dapat ditekan, bagi peneliti sendiri agar meningkatkan pengetahuan terhadap kejang demam sebagai bekal dalam memberikan asuhan keperawatan nantinya, dan bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan melibatkan lebih banyak aspek yang belum diteliti baik didalam atau diluar Puskesmas Gantiwarno dengan penelitian kuantitatif maupun kualitatif.

Actions (login required)

View Item