Faktor-faktor yang berhubungan dengan terkendalinya kadar GDS pada pasien diabetes melitus tipe 2 di unit rawat jalan RSUD Budi Aasih Jakarta

Inayati, Umi Nailul (2016) Faktor-faktor yang berhubungan dengan terkendalinya kadar GDS pada pasien diabetes melitus tipe 2 di unit rawat jalan RSUD Budi Aasih Jakarta. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak 380.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB)
	Text (BAB 5) BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penurunan aktivitas fisik berdampak pada munculnya berbagai macam penyakit degeneratif beserta komplikasinya, antara lain Diabetes Melitus tipe 2. Penyakit Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit yang tidak tersembuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terkendalinya kadar GDS pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan desain cross sectional. Tempat penelitian di RSUD Budhi Asih Jakarta. Teknik pengambilan sample adalah Accidential sampling, sebanyak 72 responden Diabetes Melitus tipe 2. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisa data univariat menunjukkan responden paling banyak berada pada kategori IMT kelebihan berat badan (58,3%), pekerjaan ringan (87,5%), pengetahuan cukup (87,5%), dan diit karbohidrat tidak berlebihan (66,7%). Jumlah rata-rata responden bulan Juli sampai bulan September 2015 paling banyak pada kadar GDS terkontrol (54,2%). Analisa data bivariat dengan uji chi-square didapatkan hasil tidak ada hubungan antara IMT (p-value 0.740), pekerjaan (p-value 0.244), pengetahuan (p-value 0.475) dan diit karbohidrat (p-value 0.171). Kesimpulannya tidak ada hubungan dari IMT, pekerjaan, pengetahuan, dan diit terhadap terkendalinya kadar GDS pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di unit rawat jalan RSUD Budhi Asih Jakarta. Penelitian ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan oleh mahasiswa yang lain dalam penelitian tentang HbA1C pada Diabetes Melitus tipe 2.

Actions (login required)

View Item