Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsep Diri Siswa/i Tunagrahita Di SLBN Kupang Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

Kelen, Magdalena Praharani (2017) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsep Diri Siswa/i Tunagrahita Di SLBN Kupang Nusa Tenggara Timur Tahun 2016. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK 456) combinepdf-2.pdf Download (15MB)
	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (117kB)
	Text (BAB II) BAB II TINJAUAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text (BAB III) BAB III KERANGKA KONSEP.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text (BAB IV) BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text (BAB V) BAB V HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB)
	Text (BAB VI) BAB VI KESIMPULAN & SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text (LAMPIRAN 456) combinepdf(1).pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

Konsep diri siswa/i tunagrahita merupakan hasil dari cara pandang orang lain dan cara pandang siswa tunagrahita terhadap diri mereka sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsep diri siswa/i tunagrahita di SLBN Kupang Nusa Tenggara Timur Tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan desain deskriptif korelasi. Sampel penelitian diperoleh secara accidental sampling dengan total sampling 84 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang konsep diri,dukungan orang tua dan keluarga,dukungan dari teman sebaya (yang tidak sekolah di SLB) dan dukungan dari lingkungan masyarakat. Hasil analisa univariat menunjukan bahwa : 63,1 % responden berjenis kelamin laki-laki. 41,7% responden tingkat pendidikan SMA. 46,4% responden berusia 13-16 tahun. 52,4% responden memiliki konsep diri positif, 52,4% responden mendapat dukungan dari keluarga, 53,6% responden mendapat dukungan dari lingkungan masyarakat dan 56% responden mendapat dukungan dari teman sebaya yang tidak sekolah di SLB. Hasil uji bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor-faktor yang berhubungan dengan konsep diri siswa/i tunagrahita di SLBN Kupang tahun 2016 dengan: dukungan orangtua dan keluarga (p value = 0,197), dukungan lingkungan (p value = 0,389) dan dukungan teman sebaya (p value = 0,111). Siswa/i tunagrahita sangat rentan terhadap dunia luar sehingga sekolah luar biasa diharapkan menyiapkan tenaga kesehatan terutama psikolog untuk memberikan konseling dan layanan kesehatan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi konsep diri siswa/i tunagrahita baik dari mereka sendiri maupun dari luar diri mereka,sehingga perlu dikembangkan variabel lain tersebut. Peneliti harus mampu memahami karakteristik siswa/i tunagrahita untuk menentukan kesesuaian metode dan alat pengumpulan data.

Actions (login required)

View Item