Pengaruh 6-Minute Walk Test dan Purse-Lip Breathing Terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Yayasan Panti Rapih Yogyakarta 2015

Puspasari, Scholastica Fina Aryu (2015) Pengaruh 6-Minute Walk Test dan Purse-Lip Breathing Terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Yayasan Panti Rapih Yogyakarta 2015. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
judul T039.pdf

Download (622kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab1 T039.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
bab2 T039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB)
[img] Text (BAB III)
bab3 T039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
bab4 T039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (BAB V)
bab5 T039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28MB)
[img]
Preview
Text (BAB VI+DAFPUS)
bab6+ T039.pdf

Download (965kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN I)
lamp1 T039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (646kB)
[img] Text (LAMPIRAN II)
lamp2 T039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

PPOK merupakan penyakit paru progresif dengan prevalensi yang meningkat setiap tahunnya. Keluhan utama pasien PPOK adalah sesak nafas dan penurunan toleransi aktivitas yang menyebabkan gangguan dalam Activity Daily Living dan penurunan kualitas hidup. Tujuan penatalaksanaan PPOK adalah meningkatkan kualitas hidup melalui program rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh intervensi 6-Minute Walk Test (6-MWT), Pursed Lip Breathing (PLB), dan gabungan 6-MWT dengan PLB terhadap kualitas hidup pasien PPOK. Studi kuantitatif kuasi eksperimen pre-post test design melibatkan 100 responden kedalam 4 kelompok yaitu 3 kelompok intervensi masing-masing 30 responden dan 10 responden sebagai kontrol. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden laki-laki (72%), usia 60-74 tahun (52%), IMT underweight (50%), sosial ekonomi rendah (50%), bekas perokok (63%), dan derajat PPOK berat (46%).Setelah intervensi 6 minggu, didapatkan perbedaan yang signifikan kualitas hidup sebelum dengan sesudah intervensi: 6-MWT (p=0.000); PLB (p=0.001); dan gabungan (p=0.000). Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa gabungan intervensi memberikan pengaruh paling kuat terhadap kualitas hidup (p=0.000, kontribusi 47,1%), intervensi 6-MWT (p=0.012, kontribusi 35,8%) dan PLB paling lemah (p=0.022, kontribusi 33,1%). Karakteristik responden yang berpengaruh terhadap kualitas hidup adalah riwayat merokok dan lama PPOK (p<0.05, OR: 11,376; OR: 49,75), sedangkan tidak ada pengaruh usia, jenis kelamin, IMT, tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi(p>0.05, OR: 35,714; OR: 20,41; OR: 33,33; OR: 10,10; OR: 55,56). Simpulan penelitian ini bahwa gabungan 6-MWT dan PLB merupakan latihan paling efektif terhadap peningkatan kualitas hidup. Penelitian ini merekomendasi perlunya mengajarkan dan memberikan edukasi pentingnya latihan 6-MWT dan PLB, serta penelitian lanjut terkait kondisi psikologis terhadap kualitas hidup pasien PPOK.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorWidani, Ni LuhNIDN(0324057301)UNSPECIFIED
Thesis advisorAima, Havidz0UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: 6-MWT, PLB, kualitas hidup, PPOK
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 16 Jul 2020 05:30
Last Modified: 02 Apr 2024 05:05
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/456

Actions (login required)

View Item View Item