HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY: MENURUNKAN INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN DIRUANG ICU RSUPN Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

Depriani, Valentina Yunita (2015) HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY: MENURUNKAN INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN DIRUANG ICU RSUPN Dr CIPTO MANGUNKUSUMO. Undergraduate thesis, Stik Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) cover - daftar tabel.pdf Download (362kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) Bab 1 skripsi.pdf Download (33kB) | Preview
	Text (BAB 2) bab 2 skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text (BAB 3) bab 3 skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)
	Text (BAB 4) bab 4 skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB)
	Text (BAB 5) bab 5 skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB)

Abstract

Patient safety adalah suatu system dimana Rumah Sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Salah satu yang penting dan mudah dalam memberikan aman pada pasien dengan cara cuci tangan sehingga dapat mencegah infeksi nosokomial. Beberapa usaha sudah diberikan untuk meningkatkan pengetahuan tentang patient safety dan pelatihan cuci tangan, sehingga perilaku cuci tangan perlu dievaluasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang patient safety: menurunkan infeksi nosokomial dengan perilaku cuci tangan diruang ICU RSUPN Dr Cipto Mangukusumo. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 45 perawat di ruang ICU RSUPN Dr CIpto Mangukusumo pada bulan oktober – November 2014. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner dan melakukan observasi cuci tangan. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebanyak 68.9% perawat mempunyai pengetahuan yang baik tentang patient safety: menurunkan infeksi nosokomial dan perilaku cuci tangan didapatkan sebanyak 80% respoden cuci tangan sebelum kontak dengan pasien, 91.1% cuci tangan setelah kontak dengan pasien, 82.2% setelah kontak dengan lingkungan pasien, 100% cuci tangan setelah terpapar cairan tubuh, dan 91.1% sebelum tindakan aseptik. Ada hubungan bermakna antara pengetahuan patient safety: menurunkan infeksi nosokomial dengan perilaku cuci tangan, dengan P value 0,035 (α 0.05). Saran yang diberikan adalah kepada semua perawat diminta agar selalu melakukan cuci tangan sesuai dengan standar yang berlaku dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Actions (login required)

View Item