Panjaitan, Tonggo Nelly Veronica (2016) Hubungan antara pemahaman tentang infomasi gastroskopi dengan tingkat kecemasan pasien di unit endoskopi Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (47MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (34kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
Text (BAB 5)
BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
||
Text (BAB 6)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
Abstract
Gastroskopi adalah suatu tindakan pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat secara langsung ke dalam saluran cerna. Pasien yang akan menjalani pemeriksaan gastroskopi dapat mengalami kecemasan, yang diakibatkan karena kurangnya informasi mengenai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemahaman tentang informasi gastroskopi dengan tingkat kecemasan pasien. Penelitian menggunakan metode kuantitatif desain deskriptif korelasional yang dilakukan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada Bulan November – Desember 2015. Pengambilan sampel secara accidential sampling sebanyak 66 pasien yang menjalani gastroskopi. Instrumen yang digunakan kuisioner pemahaman gastroskopi dan kecemasan. Hasil penelitian univariate mayoritas berusia 36-45 tahun (43,9%), perempuan (65,2%), berpendidikan S1-S3 (71,2%), sudah menikah (80,3%), menggunakan asuransi (54,5%), pernah endoskopi sebelumnya (71,2%), kurang paham tentang gastroskopi (65,2%), kecemasan ringan (77,3%). Hasil uji bivariate dengan uji Kendallꞌs Tau b, diperoleh secara statistik ada hubungan signifikan antara pemahaman tentang informasi gastroskopi dengan tingkat kecemasan pasien, p value 0.000 (< 0,05). Data yang didapat dari penelitian dengan kecemasan ringan ada 41 responden yang kurang paham dan 10 responden sudah paham. Kecemasan berat ada 2 responden yang kurang paham dan 13 responden sudah paham. Kecemasan ini dapat disebabkan komunikasi yang kurang jelas, informasi yang kurang lengkap atau media informasi yang tidak efektif sehingga perlu ditingkatkan penyampaian informasi dalam bentuk media lain yang lebih dipahami pasien agar tidak menimbulkan kecemasan berat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | pemahaman, gastroskopi, kecemasan | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Dedy Andreas Harry Parasihan | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Jun 2020 07:08 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Mar 2022 02:31 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/362 |
Actions (login required)
View Item |