Hubungan antara sleep hygiene dan kualitas tidur pada remaja di SMA Fransikus 2. Jakarta Timur, 2019.

Tokan, Yulianus Borohali (2019) Hubungan antara sleep hygiene dan kualitas tidur pada remaja di SMA Fransikus 2. Jakarta Timur, 2019. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak 866.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) NO. 11 BAB I.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (BAB 2) NO. 12 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text (BAB 3) NO. 13 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)
	Text (BAB 4) NO. 14 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB)
	Text (BAB 5) NO. 15 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB)
	Text (BAB 6) NO. 16 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Sleep Hygiene adalah kebiasaan dan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan momen tidur yang terbaik sehingga mendapatkan kualitas tidur yang baik. Kualitas tidur mengacu pada seberapa baik seorang bisa memulai dan mempertahankan tidur. Pertumbuhan, perkembangan dan perubahan lingkungan yang dialami remaja dapat mempengaruhi kualitas tidur remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sleep hygiene dan kualitas tidur pada remaja di SMA Fransiskus 2 Jakarta Timur. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi (kelas X – XII) berjumlah 98 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner PSQI dan SHI. Berdasarkan data dari 98 orang sampel didapatkan hasil sebanyak 53 0rang (54.1%) mempunyai sleep hygiene yang adaptif dan sebanyak 61 orang (62.2%) mempunyai kualitas tidur yang buruk. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Kendall tau B menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara sleep hygiene dan kualitas tidur pada remaja (p = 0.678). Kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi remaja dalam proses belajar dan proses perkembangan. Tidak ditemukannya hubungan pada penelitian ini dikarenakan selain sleep hygiene masih ada faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas tidur, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur pada remaja adalah kecemasan.

Actions (login required)

View Item