Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Rawat Inap Terhadap Pencegahan Kaki Diabetik Di PKSC Jakarta, 2011

Silvina, Cahyani (2011) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Rawat Inap Terhadap Pencegahan Kaki Diabetik Di PKSC Jakarta, 2011. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text JUDUL001.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I 001.pdf Download (100kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II 001.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text (BAB III) BAB III 001.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text (BAB IV) BAB IV 001.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text (BAB V) BAB V 001.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text (BAB VI) BAB VI 001.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text BAB VII 001.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMP 001.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)

Abstract

Kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi Diabetes Melitus yang kurang mendapat perhatian. Padahal, konsekuensi dari kaki diabetik yang memburuk menyebabkan gangren yang dapat mengarah pada tindakan amputasi dan kematian. Penyakit Diabetes Melitus merupakan kasus urutan ke 6 terbesar, dimana prevalensi yang masuk dengan ulkus gangren tahun 2008 sebanyak 37 orang. Untuk itu, penderita diabetes melitus perlu mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, pendidikan, pekerjaan dengan pengetahuan pasien Diabetes Melitus rawat inap terhadap pencegahan kaki diabetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan desain analisis deskriptif korelasional pada bulan Mei-Juni 2011. Metode pengambilan data dengan cara purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Alat pengumpulan data adalah kuesioner yang telah diuji coba dan metode analisis menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian analisa univariat diperoleh karakteristik usia dewasa muda (18 - 40 tahun) 12%, dewasa tua (≥41 tahun) 88%, pendidikan rendah (tamat SLTP) 32%, pendidikan tinggi (tamat SLTA atau lebih) 68%, bekerja 44%, tidak bekerja 56%, pengetahuan rendah 56%, pengetahuan tinggi 44%. Hasil analisa bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan pengetahuan dengan nilai p = 0,752, tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pengetahuan dengan nilai p = 0,063, tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pengetahuan dengan nilai p = 0,057. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bahwa perawat perlu lebih meluangkan waktu dan melibatkan keluarga dalam melaksanakan asuhan keperawatan bagi penderita Diabetes Melitus, serta memberikan penyuluhan kaki diabetik dan senam kaki diabetes kepada pasien dan keluarga, meningkatkan sarana atau alat peraga seperti lembar balik dan poster tentang kaki diabetik, meningkatkan pelayanan klinik Diabetes Melitus yang sudah ada sebagai sarana konsultasi dan menyelenggarakan senam diabetes di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus. Bagi penderita Diabetes Melitus sebaiknya membentuk dan mengadakan support grup untuk mendapatkan informasi tentang diabetes melitus dan sharing pengalaman antar sesama penderita diabetes mellitus.

Actions (login required)

View Item