Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar sembarangan Pada Petani Di Desa Mareje Kec. Lembar Kab. Lombok Barat

Nursin, Nursin (2017) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar sembarangan Pada Petani Di Desa Mareje Kec. Lembar Kab. Lombok Barat. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK) JUDUL 535.pdf Download (3MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (0B)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Text (BAB III) BAB III 535.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Text (BAB VI) BAB VI+ 535.pdf Download (0B)
	Text (LAMPIRAN) PENUTUP 535.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Badan kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa 2,4 miliar orang di seluruh dunia melakukan buang air besar ditempat terbuka tanpa sanitasi dan fasilitas yang baik. Di desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat terdapat banyak petani yang buang air besar di sungai, sawah, ladang, rerumputan dan hutan setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku buang air besar sembarangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 responden dengan jumlah sampel 108 di Desa Mareje Barat. Analisis statistik yang digunakan adalah Kendall’s Tau dan Chi Square. Hasil analisa univariat didapatkan presentase terbesar responden berada pada pendidikan rendah (95,4%), penghasilan rata-rata perbulan <500.000 (95,4%), pengetahuan responden baik (48,1%), sikap yang ditunjukan responden positif (54,6%), tidak memiliki sarana dan prasarana (71,3%), dan perilaku yang ditunjukan responden positif (52,8%). Hasil analisa bivariat diadapkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan perilaku buang air besar (p-Value = 0,738), tidak ada hubungan yang bermakna antara penghasilan dengan perilaku buang air besar (p-Value = 0,149), ada hubungan yang bermakan antara pengetahuan dengan perilaku buang air besar (p-Value = 0,035), ada hubungan antara sikap dengan perilaku buang air besar (p-Value = 0,001), dan ada hubungan yang bermakna antara sarana prasarana dengan perilaku buang air besar (p-Value = 0,000). Jadi jika pengetahuan masyarakat baik, diikuti sikap yang baik untuk buang air besar di jamban dan di fasilitasi oleh sarana-prasarana maka akan tercipta perilaku hidup bersih dan sehat serta lingkungan yang sehat.

Actions (login required)

View Item