Caroline, Lidya Rahel (2019) Hubungan pengetahuan dan pola makan dengan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler pada pekerja kantor di badan koordinasi penanaman modal Jakarta Selatan. Undergraduate thesis, Stik Sint Carolus.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (17MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
12. BAB I.pdf Download (248kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
13. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
||
Text (BAB 3)
14. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
||
Text (BAB 4)
15. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
||
Text (BAB 5)
16. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
||
Text (BAB 6)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian tertinggi baik di dunia maupun di Indonesia. Pekerja kantor memiliki risiko tinggi terjadinya penyakit kardiovaskuler karena minimnya aktivitas fisik, serta stress yang disebabkan oleh beban kerja. Pencegahan terjadinya penyakit kardiovaskuler dapat dilakukan dengan mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit kardiovskuler dan perubahan gaya hidup terutama pola makan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola makan dengan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler pada pekerja kantor di Badan Koordinasi Penanaman Modal Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan deskriptif korelatif dengan pendektan cross-sectional. Teknik purposive sampling digunakan pada 162 pekerja kantor sebagai responden yang masuk dalam kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan perhitungan risiko penyakit kardiovaskuler dengan skala Framingham. Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas responden laki-laki (57.4%) dan berusia dewasa awal (59.9%). Mayoritas responden memiliki tekanan darah sistolik normal (53.1%), IMT normal (42.6%), tidak menggunakan obat hipertensi (92.6%), tidak merokok (77.8%), tidak memiliki diabetes (92%), memiliki risiko rendah terjadinya penyakit kardiovaskuler (75.3%), memiliki pengetahuan kurang mengenai penyakit kardiovaskuler (50.6%) dan memiliki pola makan tidak baik terkait penyakit kardiovaskuler (55.6%). Hasil analisis bivariate dengan Kendall’s tau c menunjukkan ada hubungan signifikan antara pengetahuan (p-value 0.049) dan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan tidak ada hubungan signifikan antara pola makan (p-value 0.607) dan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Tenaga kesehatan sebaiknya memberikan edukasi terkait faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler untuk meningkatkan tingkat awareness terhadap penyakit kardiovaskuler.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | pengetahuan, pola makan, risiko penyakit kardiovaskuler | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Arniwinda Gulo | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 May 2020 04:00 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Jan 2021 03:36 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/291 |
Actions (login required)
View Item |