Hubungan antara pengetahuan dan perilaku terhadap derajat luka kaki pada penderita diabetes miletus tipe 2 di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur

Nurjanah, Nurjanah (2015) Hubungan antara pengetahuan dan perilaku terhadap derajat luka kaki pada penderita diabetes miletus tipe 2 di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) 15. BAB I.pdf Download (156kB)
	Text (BAB 2) 16. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text (BAB 3) 17. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text (BAB 4) 18. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text (BAB 5) 19. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text (BAB 6) Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Diabetes merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik ditandai dengan tingginya kadar darah glukosa sebagai akibat gangguan sekresi insulin, aktivitas insulin atau kedua-duanya yang dapat menyebabkan masalah serius dan prevalensi meningkat secara cepat. Diabetes yang tidak dikendalikan dengan baik akan mengakibatkan berbagi komplikasi, salah satunya adalah ulkus diabetikum.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku terhadap derajat luka kaki pada pasien diabetes mellitus.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif korelasi. Penelitian dilakukan pada Bulan Mei - Juli 2015. Pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 66 pasien rawat inap di Ruang Medikal Bedah Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur dan Bekasi Barat, dengan kasus diabetes mellitus yang disertai Luka pada kaki, menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan, responden berusia > 50 tahun 63,6%, responden laki-laki lebih banyak dari perempuan yaitu 54,5%, responden berpendidikan tinggi 77,3%, lama menderita DM > 4 tahun 74.2%, jenis pengobatan yang digunakan adalah anti diabetik oral (ADO) yang digunakan 62,1%, 53% responden berpengatahuan baik, 59,1%, responden dengan luka diabet pada kaki derajat I 34,8%, responden berkelakuan baik terhadap derajat luka kaki. Analisa bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara derajat luka kaki pasien DM tipe 2 dengan pengetahuan ( nilai p = 0,674 ), dan perilaku (nilai p = 0,745 ) terhadap derajat luka kaki pada pasien diabetes mellitus. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan para petugas Rumah Sakit untuk memberikan pendidikan kesehatan serta motivasi penedrita DM agar aktif dalam melakukan perawatan kaki, dengan cara kontrol ke Rumah Sakit atau Klinik diabetes mellitus secara rutin, melakukan perawatan kaki serta perawatan luka kaki dengan optimal.

Actions (login required)

View Item