Hubungan karakteristik dan motivasi kerja ekstrinsik perawat dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSMK Depok 2015

Agustiasih, Ni Made Sri (2015) Hubungan karakteristik dan motivasi kerja ekstrinsik perawat dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSMK Depok 2015. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (873kB)
	Text (BAB 1) 7BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text (BAB 2) 8BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text (BAB 4) 11BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)
	Text (BAB 5) 12BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)

Abstract

Kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang optimal dari Rumah Sakit cenderung terus meningkat. Keadaan ini menuntut pihak pelayanan kesehatan untuk terus mengembangkan kualitas pelayanannya. Upaya untuk meningkatkan kualitas kerja dipengaruhi motivasi dan motivasi kerja mempengaruhi kinerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan masing-masing variabel dari karakteristik individu dan motivasi kerja ekstrinsik dengan kinerja perawat ruang rawat inap di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok tahun 2015. Disain Penelitian ini menggunakan cross sectional, sampel yang diambil sebanyak 39 responden, pemilihan sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian ini diambil dengan kuesioner untuk mengetahui motivasi dan kinerja perawat. Setelah itu dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji chi squre dan kendall’s tau-b, dikatakan bermakna bila mempunyai nilai p value <0,05 dan tidak bermakna bila mempunyai nilai p value >0,05. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden mempunyai motivasi tinggi (56,4 %) dan kinerja tinggi (59%). Kemudian dari hasil statistik didapatkan hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat dengan nilai p value: 0,000 yang berarti ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat. Sedangkan pada variabel karakteristik, tidak terdapat hubungan antara umur dengan kinerja perawat dengan hasil p value 0,773, tidak terdapat hubungan masa kerja dengan kinerja perawat dengan p value 0,086 dan tidak terdapat hubungan status perkawinan dengan kinerja perawat dengan p value 0,440. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi Rumah Sakit untuk pengambilan kebijakan agar dapat meningkatkan motivasi kerja perawat sehingga didapatkan kinerja yang tinggi.

Actions (login required)

View Item