Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan dengan Mekanisme Koping Orang Tua dalam Menghadapi Temper Tamtrum pada Toddler di Desa Maju Karya Kalimantan Barat.

Vivin, Silfina (2017) Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan dengan Mekanisme Koping Orang Tua dalam Menghadapi Temper Tamtrum pada Toddler di Desa Maju Karya Kalimantan Barat. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK) JUDUL 522.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (121kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text (BAB III) BAB III 522.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text (BAB VI) BAB VI+ 522.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (LAMPIRAN) PENUTUP 522.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Temper tantrum adalah luapan emosi yang tidak terkontrol yang dialami oleh anak usia 1 sampai 3 tahun. Orang tua sebaiknya memiliki mekanisme koping yang adaptif untuk menghadapi perilaku temper tantrum tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dan pengetahuan dengan mekanisme koping orang tua dalam menghadapi temper tantrum pada toddler di Desa Maju Karya Kalimantan Barat. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara secara menyeluruh (total sampling) sejumlah 62 responden. Berdasarkan hasil uji kendal’s tau b menunjukan ada hubungan bermakna antara karakteristik usia orang tua dengan mekanisme koping (p=0,013), ada hubungan bermakna antara karakteristik pendidikan orang tua dengan mekanisme koping (p=0,039), dan ada hubungan bermakna antara karakteristik pengetahuan orang tua dengan mekanisme koping (p=0,000). Sedangkan hasil uji chi-square menunjukan ada hubungan bermakna antara karakteristik jenis kelamin orang tua dengan mekanisme koping (p=0,025), namun perbandingan jumlah responden laki-laki dan perempuan kurang seimbang. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa setiap orang tua dengan anak toddler perlu mengembangkan mekanisme koping adaptif dalam menghadapi masalah temper tantrum yang wajar dialami anak dan saran bagi tenaga kesehatan memberikan pendidikan kesehatan dalam upaya meningkatkan pengetahuan orang tua masalah temper tantrum.

Actions (login required)

View Item