Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien HIV/AIDS di RS. AL. Dr. Mintohardjo, 2016

Surandari, Yoheva (2017) Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien HIV/AIDS di RS. AL. Dr. Mintohardjo, 2016. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK) JUDUL 501.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) 7. BAB I.pdf Download (271kB)
	Text (BAB II) 8. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB)
	Text (BAB III) 9. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text (BAB IV) 10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	Text (BAB V) 11. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	Text (BAB VI) BAB VI+ 501.pdf Download (316kB)
	Text (LAMPIRAN) PENUTUP 501.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Angka kejadian HIV/AIDS meningkat pada usia muda yang masih produktif, hal ini akan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Salah satunya kualitas hidup. Kualitas hidup merupakan indikator tidak hanya seberapa baik fungsi individu dalam kehidupan sehari–hari, tetapi bagaimana presepsi individu dari status kesehatan mempengaruhi sikap hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat ARV. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 65 orang pasien di RS. AL. Dr. Mintohardjo, yang di ambil menggunakan teknik non probability sampling melalui purposive sampling. Analisis univariat diperoleh, tingkat pengetahuan pasien mayoritas adalah baik (63,1%), kurang mendapat dukungan keluarga (53,8%), status nutrisi baik (63,1%), patuh mengkonsumsi obat ARV (58,5%), dan memiliki kualitas hidup tidak baik (53,8%). Analisa bivariat menggunakan uji statistic Kendall Tau B, diperoleh ada hubungan antara kualitas hidup pasien HIV dengan pengetahuan (ρ value=0,005), dukungan keluarga dengan kualitas hidup (ρvalue=0,000), dan kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup (ρ value=0,018); namum tidak ditemukan adanya hubungan antara kualitas hidup dengan status nutrisi (ρ value=0,577). Disarankan untuk perawat di unit khusus HIV rawat jalan agar dapat memberikan penyuluhan tentang HIV terutama cara penularan menggunakan media yang komunikatif. Selain itu rumah sakit harus lebih menggalakkan dukungan keluarga sebagai salah satu unsur support system untuk mencapai kualitas hidup pasien HIV/AIDS yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item