Pengaruh Back Massage dan Leg Exercise Terhadap Kelelahan Pada Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Mitra Keluarga

Mariana, Kyky Agustina (2015) Pengaruh Back Massage dan Leg Exercise Terhadap Kelelahan Pada Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I T036.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II T036.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III T036.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV T036.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V T036.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text (BAB VI+) BAB VI+DAFPUS.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) 4. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kelelahan pada pasien chronic kidney disease (CKD) terjadi sebagai akibat dari proses hemodialisis yang berlangsung secara terus menerus sepanjang kehidupan pasien. Kelelahan memberikan dampak ketidaknyamanan dan penurunan status kesehatan yang mengarah kepada penurunan kualitas hidup. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment Pre dan Post Test Design dengan tujuan mengidentifikasi pengaruh pijat punggung dan latihan kaki terhadap kelelahan pasien CKD yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 responden dengan cara total sampling, dibagi menjadi kelompok intervensi back massage (BM) sebanyak 11 responden yang diberikan penanganan standar rumah sakit dan pijatan pada punggung, kelompok intervensi leg exercise (LE) sebanyak 11 responden yang diberikan penanganan standar rumah sakit dan latihan kaki, serta kelompok kontrol sebanyak 10 responden yang diberikan penanganan standar rumah sakit tanpa pemberian tambahan intervensi. Intervensi diberikan setiap kunjungan hemodialisa selama 4 minggu. Evaluasi penelitian dilakukan pada hari pertama dan akhir kunjungan hemodialisa di minggu ke empat. Hasil penelitian dihitung dari jumlah rata-rata penurunan kelelahan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil Uji wilcoxon sign test pada kelompok BM adalah 0.019 (p<0.05), artinya terdapat perbedaan kelelahan yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian pijat punggung, dan pada kelompok LE hasil uji 0.021 (p<0.05), artinya terdapat perbedaan kelelahan yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian latihan kaki. Hasil Uji 2 independent test (wilcoxon rank sum) antar kelompok adalah 0.033 (p<0.05), yang artinya ada perbedaan penurunan kelelahan yang signifikan antar kelompok (back massage, leg exercise dan kontrol), dengan nilai rata-rata perubahan kelelahan terbesar pada kelompok BM (8.18), dibandingkan dengan kelompok LE (6.27) dan kelompok kontrol (0.2). Hasil ini menunjukan intervensi back massage mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kelelahan pasien CKD yang menjalani hemodialisis, sehingga peneliti menganjurkan penggunaan tindakan back massage sebagai tindakan mandiri perawat dalam mengatasi kelelahan pasien CKD yang menjalani hemodialisis.

Actions (login required)

View Item