Efektivitas Latihan Fisik;Aerobik Pada Penderita DM Tipe II Terhadap Pengontrolan Kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS) Dan Confused Factor Di Puskesmas Menteng, Puskesmas Bukit Hindu, Dan Puskesmas Pahandut Di Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013

Agustina, Vina (2013) Efektivitas Latihan Fisik;Aerobik Pada Penderita DM Tipe II Terhadap Pengontrolan Kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS) Dan Confused Factor Di Puskesmas Menteng, Puskesmas Bukit Hindu, Dan Puskesmas Pahandut Di Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) JUDUL T011 HC031.pdf Download (590kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (754kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (923kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (855kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB VI) BAB 6 dan Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
	Text (LAMPIRAN I) Lampiran 1-7.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMP II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latihan fisik pada penderita DM memiliki peranan yang sangat penting dalam mengendalikan kadar gula dalam darah, dimana saat melakukan latihan fisik terjadi peningkatan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga secara langsung dapat menyebabkan penurunan glukosa darah. Salah satu jenis olah raga yang dianjurkan pada penderita DM adalah olah raga aerobik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh khususnya meningkatkan fungsi dan efisiensi metabolisme tubuh yang harus memenuhi kriteria CRIPE (continous, rhythmical, interval, progresif, endurance) yang dilakukan secara continue dan teratur yang bertujuan untuk mengontrol kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas latihan fisik: aerobic pada penderita DM tipe II terhadap pengontrolan Glukosa Darah Sewaktu (GDS) dan Confused Factor. Desain penelitian menggunakan randomized prestest-posttest control group design, yaitu salah satu jenis model eksperimental sungguhan (true eksperimental,). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden yang menderita DM tipe II di Puskesmas Menteng, Puskesmas Bukit Hindu, dan Puskesamas Pahandut di Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini uji beda paired samples test pada 35 responden dilakukan latihan fisik:aerobic pada kelompok intervensi diperoleh hasil rata-rata sebelum dan sesudah latihan tidak signifikan ( >0,005) yang artinya tidak ada pengaruh sebelum dan sesudah latihan pada kelompok intervensi. Namun dari hasil tabel frekuensi harian secara manual terdapat rata-rata penurunan GDS sebesar 5-15mg/dl. Pada Uji Beda Independent terhadap 70 responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol diperoleh hasil rata-rata sebelum dan sesudah latihan signifikan (<0,005) yang artinya ada pengaruh rata-rata penurunan GDS antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Disarankan melakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel lebih besar, frekuensi waktu lebih panjang, dan dilakukan terus-menerus. Diharapkan pula agar program senam DM dilakukan secara teratur karena terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita DM.

Actions (login required)

View Item