Analisis Guided Imagery Relaxation Dengan Modifikasi Terapi Musik Mozart Terhadap Penurunan Nyeri Post Operasi Fraktur Ekstrimitas Bawah Di Ruang Bedah RSUD Provinsi Kalimantan Tengah

Febriani, Norlita (2013) Analisis Guided Imagery Relaxation Dengan Modifikasi Terapi Musik Mozart Terhadap Penurunan Nyeri Post Operasi Fraktur Ekstrimitas Bawah Di Ruang Bedah RSUD Provinsi Kalimantan Tengah. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) T008 JUDULhal318+.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) T008 BAB I hal318.pdf Download (89kB) | Preview
	Text (BAB II) T008 BAB II hal318.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	Text (BAB III) T008 BAB III hal318.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text (BAB IV) T008 BAB IV hal318.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB)
	Text (BAB V) T008 BAB V hal318.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
Preview	Text (BAB VI) T008 BAB VI+DAFPUShal318.pdf Download (389kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN I) T008 LAMP I hal318.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB)
	Text (LAMPIRAN II) T008 LAMP II hal318.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN III) T008 LAMP III hal3189.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)

Abstract

Salah satu teknik penatalaksanaan nyeri post operasi fraktur ekstrimitas bawah dilakukan secara non-farmakologi yaitu Guide Imagery Relaxation dan terapi musik. Guide Imagery Relaxation adalah proses yang menggunakan kekuatan pikiran dengan melalui komunikasi dalam tubuh melibatkan semua indra untuk menyembuhkan diri dan memelihara kesehatan. Adapun terapi musik adalah penggunaan musik untuk relaksasi, mempercepat penyembuhan, meningkatkan fungsi mental dan menciptakan rasa sejahtera. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis adanya pengaruh, dari Guide Imagery Relaxation dengan modifikasi terapi musik terhadap penurunan nyeri post-operasi pada pasien fraktur ekstrimitas bawah di ruang perawatan bedah RSUD yang digunakan sebagai tempat penelitian ini yaitu RSUD di Provinsi Kalimantan Tengah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah randomized prestest-posttest control group design, yaitu salah satu jenis model eksperimental sungguhan (true eksperimental,). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden fraktur ekstrimitas bawah di RSUD Provinsi Kalimantan Tengah yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Setelah dilakukan teknik simple random sampling, sampel yang dalam penelitian ini yang dilakukan uji beda paired samples test adalah 38 responden. Setelah diberikan terapi Guide Imagery Relaxation dengan modifikasi terapi musik pada kelompok intervensi diperoleh pada hasil pada pair 1-30 (kecuali pair 13), hasilnya adalah 0.00 = 0.00< 0.05, yaitu ada perbedaan pre test dan post test terapi guide imagery relaxation dengan modifikasi terapi musik. Hasil pada uji beda independent pada 80 responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol diperoleh ada perbedaan rata-rata tingkat nyeri pasien antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dimana Nilai Sig pada “Equal Variance Assumed “, adalah 0,00 < 0,05. Disarankan bagi pelayanan keperawatan dan mahasiswa keperawatan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi penyakit kronik seperti kanker, dan melakukan penelitian dengan jumlah sampel lebih besar dan frekuensi waktu lebih panjang.

Actions (login required)

View Item