Efektifitas Home Heart Walk Terhadap Derajat Kelelahan Pada Penderita Gagal Jantung Di Jakarta

Aritonang, Yanti Anggraini (2015) Efektifitas Home Heart Walk Terhadap Derajat Kelelahan Pada Penderita Gagal Jantung Di Jakarta. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
T077 JUDUL-Yanti A A.pdf

Download (412kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
T077 BAB I.pdf

Download (885kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
T077 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
T077 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (890kB)
[img] Text (BAB IV)
T077 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (909kB)
[img] Text (BAB V)
T077 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (962kB)
[img]
Preview
Text
T077 BAB VI-DAFPUS.pdf

Download (896kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
T077 Lampiran-Yanti A A.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (502kB)

Abstract

Gagal jantung merupakan keadaan fisiologis ketika jantung tidak bisa memompa darah yang cukup dalam memenuhi kebutuhan metabolik tubuh. Angka kejadian penderita gagal jantung ada 839 orang di RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo. Keluhan utama penderita gagal jantung adalah kelelahan. Prevelensi kelelahan didapatkan 43,1% di RS Cleveland Ohio. Salah satu intervensi menurunkan kelelahan adalah Home Heart Walk (HHW). Tujuan dari penelitian mengetahui efektifitas HHW terhadap derajat kelelahan pada penderita gagal jantung. Penelitian ini menggunakan design Pra Eksperimen One Group Pretest- Postest Design, di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo & RS PGI Cikini selama Mei–Juli 2015, sebanyak 50 responden dengan gagal jantung functional class 2 & 3, dengan purposive sampling. Hasil didapatkan mayoritas usia pada lansia lanjut (44%), jenis kelamin laki-laki (64%), IMT normal (50%), klasifikasi gagal jantung functional class dua (76%). Sebelum intervensi HHW, mayoritas tekanan darah sistolik & diastolik berada pada kategori prehipertensi masing-masing (36% dan 40%), denyut nadi normal (90%), respiratory rate tachypnea (80%), derajat kelelahan pada skala 5 (52%) dan nilai rata-rata jarak tempuh 202,44 meter. Sesudah intervensi HHW, mayoritas tekanan darah sistolik & diastolik menjadi normal masing-masing (48%), denyut nadi menjadi normal (100%), respiratory rate menurun menjadi kategori normal (88%), derajat kelelahan menurun pada skala 3 (50%) & nilai rata-rata jarak tempuh meningkat menjadi 254,76 meter. Hasil uji menunjukkan terdapat perbedaan bermakna derajat kelelahan sebelum & sesudah intervensi HHW (p= 0.000), terdapat hubungan respiratory rate terhadap derajat kelelahan dengan (p= 0.043) & terdapat pengaruh HHW terhadap derajat kelelahan dengan (p=0.000); tetapi tidak terdapat hubungan usia, jenis kelamin, IMT, klasifikasi gagal jantung, tekanan darah sistolik & diastolik, denyut nadi & jarak tempuh terhadap derajat kelelahan (p>0.05). Kesimpulan HHW dapat menurunkan derajat kelelahan pada penderita gagal jantung selama enam minggu dan direkomendasikan untuk perawat agar dapat mengajarkan latihan HHW dan memotivasi penderita gagal jantung untuk latihan mandiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorWidani, Ni LuhNIDN(0324057301)-
Thesis advisorAdyatmaka, Irene0-
Uncontrolled Keywords: Home Heart Walk; Derajat Kelelahan; Penderita Gagal Jantung.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Master Program in Nursing
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 24 Apr 2024 07:20
Last Modified: 12 Aug 2024 06:29
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1437

Actions (login required)

View Item View Item