Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Barat Badan Lahir Rendah Di RSUD Prof. Dr. W. Z J Johannes Kupang

Tokan, Maria Prudentia Benganola (2017) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Barat Badan Lahir Rendah Di RSUD Prof. Dr. W. Z J Johannes Kupang. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

[img] Text (ABSTRAK)
JUDUL 485.pdf

Download (15MB)
[img] Text (BAB I)
A. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (168kB)
[img] Text (BAB II)
B. BAB II TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III 485.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text (BAB IV)
E. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img] Text (BAB V)
F. BAB V PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI 485.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN 485.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43MB)

Abstract

Pendahuluan: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah merumuskan kerangka kerja baru pasca Mellenium Development Goals (MDG’s) dengan menggantikan menjadi Sustainable Development Goals (SDG’s) salah satu tujuannya adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak. Tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) pada masa perinatal dan neonatal, salah satunya disebabkan oleh bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan faktor utama peningkatan mortalitas dan morbilitas terhadap bayi dan anak yang memberikan dampak dalam kehidupannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan pada salah satu daerah di Indonesia yaitu Nusa Tenggara Timur dengan melihat angka kejadian bayi BBLR di RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang.Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah di RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang. Metode : Desain penelitian ini merupakan penelitian case control dengan pendekatan cross sectional. Hasil : analisa data univariat didapatkan responden dengan umur < 20 sampai > 35 tahun 73.8%, pendidikan tinggi 64.6%, tidak bekerja 68.8 %, Multipara 70.7%.Hasil analisa Bivariat yang menggunakan Uji Chi Square,dengan ketentuan bermakna jika p value < 0.05. diketahui bahwa ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian BBLR P Value (0.000) ada hubungan bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian BBLR P Value (0.008), tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan kejadian BBLR P Value (0.170) dan ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian BBLR P Value (0.009). Simpulan: Usia, pendidikan, paritas ibu yang melahirkan berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD Prof. DR. W. Z Johannes Kupang, sedangkan pekerjaan tidak ada bermakna berhubungan dengan kejadian BBLR. Saran: perawat perlu meningkatkan pelayanan antenatal, sehingga dapat melakukan tindakan preventif terhadap semua ibu hamil yang beresiko.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
UNSPECIFIEDKusmiyanti, Margaretha0309045501UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDRasmada, Sada0308128601UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kejadian, BBLR, Ibu yang melahirkan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 29 Apr 2020 04:33
Last Modified: 19 Jan 2021 03:46
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/129

Actions (login required)

View Item View Item