Hubungan penyakit kecacingan dengan status gizi pada anak usia sekolah di SDN Kedung Waringin 03 Bojong Gede, Bogor Jakarta 2014

Jayanti, Septi Tri (2014) Hubungan penyakit kecacingan dengan status gizi pada anak usia sekolah di SDN Kedung Waringin 03 Bojong Gede, Bogor Jakarta 2014. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
bab 1.pdf

Download (110kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text (BAB 3)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text (BAB 4)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27kB)
[img] Text (BAB 5)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text (BAB 6)
bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB)

Abstract

Penyakit cacingan adalah kumpulan gejala gangguan kesehatan sebagai akibat adanya cacing parasit didalam tubuh. Penyebab kecacingan yang paling banyak terjadi yaitu infeksi cacing usus yang ditularkan melalui perantaraan tanah (soil transmitted helminthes) dan masih menjadi pokok persoalan kesehatan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak karena mudah menyebabkan penurunan kondisi dan kualitas kesehatan anak. Status Gizi merupakan gambaran dari yang dikonsumsi anak untuk dapat melakukan kegiatan sekolah. dan status gizi merupakan salah satu faktor yang menentukan sumber daya manusia dan kualitas hidup anak. Tujuan umum penelitian ini adalah diketahui hubungan penyakit kecacingan dengan status gizi pada anak usia sekolah di SDN Kedung Waringin 03 Bojong Gede Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif (korelasi deskriptif). Sampel penelitian ini adalah 30 orang anak, yang berusia 6 sampai 9 tahun di SDN Kedung Waringin 03 Bojong Gede, Bogor. Instrumen yang digunakan pada pengumpulan data adalah lembar observasi dan pemeriksaan feses dari laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 43,3% responden berusia 8 tahun, 56,7% adalah laki-laki. Studi ini menunjukkan bahwa Prevalensi infeksi STH pada anak usia sekolah adalah 10% berdasarkan pemeriksaan di Laboratorium Rawasari. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-square (nilai α = 0,05). Dan ada hubungan antara prevalensi kecacingan dengan status gizi pada anak usia sekolah (p = 0,015). Saran yang dapat diberikan untuk sekolah adalah untuk menerapkan upaya pencegahan kecacingan seperti kebiasaan cuci tangan, mengadakan acara tumpeng gizi untuk memperbaiki keadaan gizi responden dan mengobservasi tanda-tanda kecacingan pada anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penyakit kecacingan, cacing usus, status gizi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Dedy Andreas Harry Parasihan
Date Deposited: 10 Sep 2021 08:13
Last Modified: 10 Sep 2021 08:13
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1136

Actions (login required)

View Item View Item