Hubungan Tingkat Pola Komunikasi Antara Orangtua dan Remaja Pertengahan Dengan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi

Lina, Theodorik Yuniarti (2012) Hubungan Tingkat Pola Komunikasi Antara Orangtua dan Remaja Pertengahan Dengan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (313kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB 2) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)
	Text (BAB 4) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text (BAB 7) bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan salah satu hal yang penting dan patut diketahui oleh remaja, tetapi dewasa ini masalah kesehatan reproduksi pada remaja semakin tinggi. Hasil penelitian PHRBKKBN menunjukan sebanyak 22% remaja putri an 45% remaja putra telah aktif secara seksual, 60% dari 10 remaja putri yang mengalami kehamilan pernah melakukan aborsi, serta 40% remaja yang melanjutkan kehamilan. Remaja yang mendapatkan informasi kesehatan reproduksi dari teman sebayak 42,2% remaja putri dan 56,5% remaja putra, sedangkan dari orangtua sebanyak 33,5% remaja putri dan 14,6% remaja putra. Tingginya masalah kesehatan reproduksi pada remaja dapat disebabkan karena informasi kesehatan reproduksi yang salah yang diterima oleh remaja dari media cetak maupun elektronik. Hal ini menyebabkan peneliti ingin melihat hubungan tingkat pola komunikasi antara orangtua dan remaja dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Fransiskus Kramat Jakarta Pusat. Desain penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 70 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat statistik deskriptif serta uji statistik Chi-square untuk mengetahui adanya hubungan antara komunikasi orangtua dengan remaja. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa/siswi SMA Fransiskus Kramat memiliki pengetahuan yang tinggi (85,7%) tentang kesehatan reproduksi dan memiliki komunikasi yang terbuka (68,6%) dengan orantua. Dan dari hasil pengolahan data menunjukan tidak ada hubungan bermakna antara pola komunikasi orangtua dan remaja dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan nilai p=0,856 dengan α = 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara komunikasi orangtua dan remaja dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lain untuk melihat faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Dan juga perlu pengawasan dari orangtua maupun pendidik terhadap remaja dalam mengakses berbagai informasi tentang kesehatan reproduksi dari berbagai media.

Actions (login required)

View Item