Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Depoprovera Di Kecamatan Cibinong 2013

Setiawan, Yohanes Vini (2013) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Depoprovera Di Kecamatan Cibinong 2013. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (BAB 2) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (BAB 4) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB)
	Text (BAB 6) bab 6 & daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah di mana angka penggunaan KB suntik merupakan kontrasepsi yang tertinggi peringkatnya diantara kontrasepsi-kontrasepsi lainnya, data menyebutkan peserta KB yang menggunakan kontrasepsi suntik sebesar 45,95% pada skala nasional, yang dikaitkan dengan karakteristik jenis KB ini sendiri yaitu memiliki efektifitas yang baik dan harga relatif terjangkau serta ketersediannya sangat terjamin pada pelayanan-pelayanan kesehatan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi Depoprovera dalam mengikuti program KB di Kecamatan Cibinong. Kuesioner disebarkan kepada 40 respondent KB aktif yang ada di Kecamatan Cibinong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimen, desain studi cross sectional dengan analisis bivariat. Dari analisis univariat diperoleh jumlah responden yang berusia 20-35 tahun 83,34% dan yang berusia <20 tahun atau >35 tahun 16,66, mempunyai paritas 1-2 anak 83,34% dan yang mempunyai paritas > 2 anak 16,66%, pendidikan tinggi 93,34% dan yang memiliki pendidikan rendah 6,66%, pengetahuan yang sangat baik 96,67% dan yang memiliki pengetahuan baik 3,3%, responden bekerja 83,34% dan 16,66% yang tidak bekerja, 93,34% menyatakan sarana pelayanan sangat baik, 3,33% menyatakan baik dan 3,33% menyatakan sarana yang ada sedang.Dari analisa bivariat diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan penggunaan kontrasepsi Depoprovera p 0,136, tidak ada hubungan bermakna antara paritas dengan penggunaan kontrasepsi Depoprovera p 0,352, tidak ada hubungan bermakna antara pendidikan dengan penggunaan kontrasepsi Depoprovera p 9,38, ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi Depoprovera p 0,016, ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan penggunaan kontrasepsi Depoprovera p 0,047, dan tidak ada hubungan bermakna antara sarana pelayanan kesehatan dengan penggunaan kontrasepsi Depoprovera p 0,834

Actions (login required)

View Item