Waktu Optimal Pengukuran Suhu Tubuh Per Axilla Pada Individu Sehat Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta 2010

Ananto, Christophorus Pandu Purwo (2010) Waktu Optimal Pengukuran Suhu Tubuh Per Axilla Pada Individu Sehat Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta 2010. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (601kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
bab 1.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text (BAB 3)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text (BAB 4)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text (BAB 5)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (722kB)
[img] Text (BAB 6)
bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text (BAB 7)
bab 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perubahan lingkungan diantaranya adalah perubahan suhu dan manusia pada khususnya untuk tetap bertahan hidup harus beradaptasi agar tetap dalam kondisi homeostasis salah satunya dengan cara mempertahankan suhu tubuh. Pengukuran suhu tubuh melalui axilla merupakan pengukuran suhu tubuh yang umumnya dilakukan pada orang dewasa dan dikatakan pengukuran ini relatif aman namun kurang akurat karena dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan. Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki karakteristik berbeda dengan negara yang beriklim subtropis atau dingin. Salah satunya adalah suhu dan kelembaban udara. Oleh karena itu, melalui penelitian ini ingin mengetahui waktu optimal pengukuran suhu tubuh per axilla di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran langsung dengan alat berupa thermometer axilla, thermometer ruang, timbangan berat badan, pengukur tinggi badan, tensimeter, stetoskop, dan format pengukuran suhu tubuh per axilla, yang dilakukan pada 64 responden di STIK Sint Carolus, Jakarta. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei 2010 sampai Juni 2010. Berdasarkan hasil penelitian yang diolah menggunakan Microsoft Excel, diperoleh data, waktu pengukuran suhu tubuh per axilla hasil penelitian ini adalah dalam rentang 4-17 menit. Responden memiliki waktu optimal pengukuran suhu tubuh per axilla pada menit <5 adalah 14,06%. Responden memiliki waktu optimal pengukuran suhu tubuh per axilla pada menit ke 5-10 adalah 67,19%. Dan responden memiliki waktu optimal pengukuran suhu tubuh per axilla pada menit >10 adalah 18,75%. Responden memiliki waktu optimal pengukuran suhu tubuh per axilla pada menit ke-6 adalah 21,88%. Rentang suhu pada menit ke-6 adalah 36- 37,10C. Berdasarkan uraian data di atas, waktu optimal yang dibutuhkan untuk pengukuran suhu tubuh per axilla adalah menit ke-6. Oleh karena itu, penelitian ini membutuhkan penelitian lanjutan untuk mendapatkan waktu optimal pengukuran suhu tubuh per axilla yang lebih akurat dengan jumlah responden yang lebih banyak dan bervariasi dan penelitian dengan suhu ruangan yang berbeda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorSihombing, Risma YuniarlinaNIDN0314066701UNSPECIFIED
Thesis advisorSusilo, Wilhelmus HaryUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: waktu optimal, suhu tubuh per axilla, individu sehat
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Dedy Andreas Harry Parasihan
Date Deposited: 02 Sep 2021 04:03
Last Modified: 02 Sep 2021 04:03
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1105

Actions (login required)

View Item View Item