Faktor–faktor yang berhubungandengan kejadian berat bayi lahir rendah di ruang perinatologi rsupn dr cipto mangunkusumo jakarta pusat

Sidabalok, Nurlina Oktavia (2014) Faktor–faktor yang berhubungandengan kejadian berat bayi lahir rendah di ruang perinatologi rsupn dr cipto mangunkusumo jakarta pusat. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I OKK.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
BAB II OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[img] Text (BAB 6)
bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)

Abstract

Indonesia berada di urutan keempat tingkat Asia Tenggara dengan angka kematian bayi sebesar 46 jiwa per 1.000 kelahiran. Data yang diperoleh dari data rekam medik ruang perinatologi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo pada tahun 20012, ibu yang melahirkan sebanyak 3804 orang dengan angka kejadian BBLR sebesar 21%. BBLR sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi baik fisik dan mental, yang disebabkan oleh faktor dari ibu dan janin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dan desain korelasi deskriptif. Desain ini dapat digunakan untuk menghubungkan antara dua variabel yaitu variabel independent adalah umur, jarak hamil dan bersalin, paritas, merokok, status gizi dan pengetahuan, dengan variabel dependent adalah kejadian di Ruang Perinatologi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Dengan menggunakan tehnik purposive sampling accidental, sebanyak 115 responden memenuhi kriteria inklusi. Analisa uni variat diperoleh karakteristik usia ibu tidak berisiko 79 orang (68,7%), karakteristik jarak kehamilan < 2 tahun 60 orang (52,2%), karakteristik paritas < 4 kali 104 orang (90,4%), karakteristik kebiasaan ibu atau keluarga yang merokok 84 orang (73%), karakteristik status gizi (IMT) normal 54 orang (47%), karakteristik pengetahuan baik 67 orang (58,3%). Analisa bivariat menggunakan uji statistik Kendall’s Tau-b diperoleh ada hubungan sangat lemah antara usia Ibu dengan nilai r 0,109, dan status gizi (IMT) nilai r 0,159. Jarak kehamilan nilai r 0,04, paritas nilai r -0,092, pengetahuan nilai r -0,027 dengan kejadian BBLR. Dan hasil uji Chi-square menunjukan tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan nilai p value 0,371 dengan kejadian BBLR di Ruang Perinatologi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Untuk menurunkan insiden BBLR disarankan agar Dinas Kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan mengenai BBLR pada masyarakat umumnya. Disamping itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai BBLR agar penurunan AKB menjadi lebih cepat, efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorTandano, Mariana TheresianaNIDN201212038UNSPECIFIED
Thesis advisorSusilo, Wilhelmus HaryUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kejadian BBLR
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Dedy Andreas Harry Parasihan
Date Deposited: 09 Aug 2021 06:26
Last Modified: 09 Aug 2021 06:26
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1042

Actions (login required)

View Item View Item