Efektivitas Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) dan Kinesiotaping terhadap perubahan kekuatan otot dan kemampuan ADL pada pasien stroke di RSU Mardi Lestari Sragen

Sr. M. Birgitta SFS, Sr. M. Birgitta SFS (2017) Efektivitas Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) dan Kinesiotaping terhadap perubahan kekuatan otot dan kemampuan ADL pada pasien stroke di RSU Mardi Lestari Sragen. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) judul T073.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab1 T073.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) bab2 T073.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB)
	Text (BAB III) bab3 T073.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) bab4 T073.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB V) bab5 T073.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB VI) bab6 T073.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) lamp T073.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Stroke adalah perubahan neurologis yang disebabkan oleh adanya gangguan suplai darah ke bagian otak yang menyebabkan kematian. Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di dunia. Masalah yang sering dialami oleh penderita stroke adalah gangguan gerak, rehabilitasi stroke berupa latihan pergerakan merupakan prasyarat bagi tercapainya kemandirian pasien stroke sesuai konsep teori Dorothea Orem. Salah satu tindakan non farmakologi adalah tehnik PNF (Proprioseptive Neuromuscular Facilitation) sangat praktis digunakan dalam upaya terapeutik, dan Kinesiotaping dapat pula membantu meningkatkan kemampuan sensomotoris dan kekuatan otot pasien paska stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) dan Kinesiotaping terhadap perubahan kekuatan otot dan kemampuan ADL pada pasien stroke di RSU Mardi Lestari Sragen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment pre dan post test design dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel pada penelitian adalah 204 responden yang dibagi menjadi tiga kelompok intervensi yaitu PNF sebanyak 61 responden, Kinesiotaping sebanyak 61 responden, dan Gabungan Intervensi 61 responden serta kelompok kontrol 21 responden. Evaluasi penelitian dilakukan pada hari ke 9 untuk PNF dan hari ke 7 untuk Kinesiotaping setelah intervensi. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan Dari uji Parameters Estimates dengan Pvalue<0,05 dapat diperoleh hasil intervensi PNF memberikan pengaruh yang besar terhadap kekuatan otot kaki (Pvalue 0,000), MAS (Modified Ashworth Scale) (Pvalue 0,004) dan ADL (Pvalue 0,000), Kinesiotaping memberikan pengaruh yang besar terhadap kekuatan otot tangan (Pvalue 0,024), MAS (Pvalue 0,001), ADL (Pvalue 0,000) dan intervensi Gabungan memberikan pengaruh yang besar terhadap MAS (Pvalue 0,000) dan ADL (Pvalue 0,000). Hasil Uji Odds Ratio dari ketiga Intervensi yang memberikan pengaruh paling besar adalah kelompok Gabungan terhadap ADL sebesar 25,737 kali dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini merekomendasikan agar Rumah Sakit dapat menerapkan ketiga intervensi dan perlu dibuat SOP serta dapat diteliti kembali tentang faktor lain seperti psikologi, motivasi, kekuatan fisiologi, mekanik, dan neurologi bagi pasien stroke.

Actions (login required)

View Item